Selamat datang di website resmi Pramuka SMP Negeri 3 Salatiga

Pramuka Belajar

POKOK-POKOK PENJELASAN DAN PENJABARAN DASA DARMA

Pokok-pokok Pengertian

  1. Dasadarma adalah ketentuan moral. Karena itu, Dasadarma memuat pokok-pokok moral yang harus ditanamkan kepada anggota Pramuka agar mereka dapat berkembang menjadi manusia berwatak, warga Negara Republik Indonesia yang setia, dan sekaligus mampu menghargai dan mencintai sesame manusia dan alam ciptaan Tuhan Yang Mahaesa.
  2. Republlik Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan falsafah Pancasila, Karena itu, rumusan Dasadarma Pramuka berisi penjabaran dari Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari.
  3. Dasadarma yang berarti sepuluh tuntunan tingkah laku adalah sarana untuk melaksanakan satya (janji, ikar, ungkapan kata haaati). Dengan demikian, maka Dasadarma Pramuka pertama-tama adalah ketentuan pengamalan dari Trisatya dan kemudian dilengkapi dengan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.

Penjelasan masing-masing Darma

  1. Darma pertama: Takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa’
    • Pendahuluan
      Apa yang tercantum di dalam Trisatya tentang menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan yang terdapat dalam Dasadarma pertama sudah harus sedikit dibedakan bahwa:

      Di dalam Trisatya, ungkapan itu merupakan janji (ikrar) seseorang yang diresapkan dalam hati atau dirinya sedangkan dalam hati atau dirinya sedngkan yang ada di dalam Dasadarma pertama adalah perwujudannya secara kongret dalam tingkah laku ataupun sikapnya,

      Atau dengan kaata lain yang ada di dalam Trisatya itu merupakan sesuatu yang ada di dalam batin dan yang terdapat di dalam darma adalah yang tampak lahiriah. Oleh karena itu yang terdapat di dalam Dasadarma bukanlah suatu pengulangan, tetapi penekan

    • Pengertian
      1. Takwa
        1. Pengertian takwa adalah bermacam-macam, antara lain: bertahan, luhur, berbakti, mengerjakan yang utama dan meninggalakan yang tercela, hati-hati, terpelihara, dan lain-lain.

        2. Pada hakekatnya takwa adalah usaha dan kegiatan seseorang yang sangat utama dalam perkembangan hidupnya. Bagi bangsa Indonesia yang berketuhanan Yang Mahaesa, yang menjadi tujuan hidupnya adalah keselamatan, perdamaian, persatuan dan kesatuan baik didunia maupun dikhirat, Tujuan hidup ini hanya dapat dicapai semata-mata dengan takwa kepada Tuhan Ynag Mahaesa, yaitu:
          1. Bertahan terhadap godaan-godaan hidup, berkubu dan berperisal untuk memelihara diri dari dorongan hawa nafsu.

          2. Taat melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, mengerjakan yang baik dan berguna serta menjauhi segala yang buruk dan yang tidak berguna bagi dirinya maupun bagi masyarakat serta seluruh umat manusia.

          3. Mengembalikan, menyerahkan kepada Tuhan segala darma bakti dan amal usahanya untuk mendapatkan penilaian; sebagaimana Tuhan menghendaki sikap ini merupakan sikap seseorang kepada pribadi lain yang dianggap mengatasi dirinya, bahkan mengatasi segala-galanya, sehingga seseorang menyatakan hormat dan baktinya, serta memuji, meluhurkan dan lain-lain terhadap pribadi lain yang dianggap Mahaagung itu.

      2. Tuhan
        Di sini kita dapat mencoba memahami pengertian kita tentang Tuhan baaik berpangkal dari kemanusiaan yang antara lain dianugerahi akal budi, maupun dari wahyu Tuhan sendiri yang terdapat dalam kitab suci yang diturunkan kepada kita melalui para Nabi/ Rosul.
        1. Dari segi kemanusiaan (akal budi), Tuhan adalah zat yang ada secara mutlak yang ada dengan. Zat yang menjadi sumber atau sebab adanya segala sesuatu di dalam alam semesta (couse prima atau sebab pertama).

          Karena itu, Dia tidak dapat disamakan atau dibandingkan dengan apa saja yang ada. Dia mengatasi, melewati, dan menembus segala-galanya.

        2. Dari wahyu Tuhan sendiri yang dianugerahkan kepada kita melalui firman atau sabdaNya di dalam Kitab suci, kita dapat mengetahui bahwa Dia adalah pencipta Yang Maha Kuasa, Maha Murah, lagi Maha Penyayang Tuhan menjadikan alam semesta termasuk manusia tanpa mengambil suatu bahan atau menggunakan alat. Hanya kaarena afirman-Nya, alam semesta ini menjadi ada. Yang semula tidak ada menjadi ada, dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi dan luhur. Dari yang tiada bernyawa kepada yang bernyawa dan berjiwa, Dari hasil karya Tuhan itu, kita dapat mengenal segala macam sifat Tuhan yang melebihi dan mengatasi apa yang terdapat di dalam alam semesta ini, terutama dari wahyu Tuhan sendiri. Kita juga dapat memahami kegaiban Tuhan. Oleh karena itu, kita tidak dapat membandingkan zat kodrat sifat Ilahi dengan yang ada dalam ala mini. Hal ini juga termasuk dengan sifat Tuhan Yang Mahaesa. Namun sebagai insane manusia, kita akan berusaha memahami apa arti esa pada Tuhan itu.

      3. Berbicara tentang pengertian taakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa tidak dapat dipisahkan daari pengertian moral, budi pekerti, dan akhlak.

        Moral, budi pekerti atau akhlak adalah sikap yang digerakan oleh jiwa yang menimbulkan tindakan dan perbuatan manusia terhadap Tuhan, terhadap sesamamanusia, sesame makhluk, dan terhadap diri sendir. Akhlak terhadap Tuhan Yang Mahaesa meliputi cinta, takut, harap, syukur, taubat, ikhlas terhadap Tuhan, mencintai atau membenci kare Tuhan. Akhlak terhadap Tuhan Yang Mahaesa mengandung unsure-unsur takwa, berimankepada Tuhan Yang Mahaesa, dan berbudi pekerti yang luhur.

        Akhlak terhadap sesame manusia atau terhadap masyarakat mencakup berbakti kepada orang tua, hubungan baik antara sesame, malu, jujur, ramah, tolong menolong, harga menghargai, memberi maaf, memelihara kekeluargaan, dan lain-lainnya. Akhalakterhadap sesame manusia mengandung unsur hubungan kemanusia mengandung unsure hubungan kemanusiaan yang baik akhlak terhadap sesama akhluk Tuhan yang hidup ataupun benda mati mencakup belas kasih, suka memelihara, beradab, dan sebagainya,

        Akhlak terhadap sesame makhluk Tuhan mengandung unsure peri kemanusiaan.

        Akhlak terhadap diri sendiri meliputi: memelihara harga diri, berani membela hak, rajin tanggungjawab, menjauhkan diri dari takabur, sifat-sifat bermuka dua sifat pengecut, dengki, loba, tamak, lekas putus asa, dan sebagainya.

        Akhlak terhadap diri sendiri mengandung unsure budi pekerti yang luhur, berani mawas diri, dan mampu menyesuaikan diri.

    • Pelaksanaan
      1. Sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka yang mengarahkan anak didik menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, dan juga karena falsafah hidup bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, maka sudahseharusnyalah iman kepada Tuhan dari masing-masing anak didik itu diperdalama dan diperkuat.iman anak didik kepada Tuhan itu bellum cukup kalau hanya kita berikan pengajaran lisan/tertullis tanpa ada perwujudan kongkret dalam tingkah lakkku kehidupan anak didik.

        Maka, apa yang diimani dari agama dan kepercayaan tentang Tuhan haruslah dijabarkan dalam sikap hidupnya yang nyata dan dapat dirasakan oleh llingkungannya, karena itu akan terdapat kepicangan apabila Gerakan Pramuka hanya dapat mengemukakan ajaran tentang takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa ini, tetapi kurang memberikan bimbingan dan kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan darmanya yang pertama ini. Untuk mewujudkan cita-cita Gerakan Pramuka, dalam hal ini banyak caran dan metode yang dapat dilaksanakan, sesuai dengan tingkat umur dan kemampuan anak didik dan kepercayaan masing-masing.

        Cara atau metode dapaat berlainan, tetapi tujuannya kiranya hanya satu, ialah terciptanya manusia Indonesia yang utuh dan sempurna (Pancasilais).

        Segala macam ketentuan moral/kebaikan yang tersimpan dalamajaran agama (seperti tertera dalam darma-darma yang berikut)seharusnyalah dikembangkan dalam sikap hidup anak didik. Darma-darma itu merupakan bentuk-bentuk perwujudan kongret dari takwanya kepada Tuhan di samping doa, sembahyang, dan bentuk peribadatan lain.

        Sebagai Contoh.

        Sikap cinta dan kasih saying, etia, patuh, adil, jujur, suci,dan lain-lain adalah merupakan pengejawantahan dan perwujudan dari ketakwaan seseorang kepada Tuhan. Sulit untuk mengatakan bahwa sebenarnya tidak jujur orang mengarahkan dia itu takwa kepada Tuhan, tetapi dalamhidupnya dia bertindak dan bersikap membenci, curang, tidak adil, dan sebagainya terhadap sesamanya.

      2. Maka dari itu, dalam prakteknya, mengembangan ketakwaan kepada Tuhan dapat dilaksanakan dalam segala kegiatan kepramukaan mulai dari bermain dampai kepada bekerja sama dan hidup bersama.

        Dalam kegiatan permainan, kita sudah dapat menamkan sifat-sifat jujur, patuh, setia dan tabah.

        Kalau anak sudah dibiasakan bermaian seperti itu, maka dia akan berkembang menjadi pribadi yang baik, berwatak luhur dan berkepribadian.

        Akhirnya, akan berguna bagi sesame manusia, masyarakat, bangsa dan negaranya. Semua ini tiada lain didasarkan pada takwanya kepada Tuhan.

      3. Menuntun anak untuk melaksanakan ibadah.
      4. Menyelenggarakan peringatan-peringatan hari besar agama.
      5. Menghormati orang beragama lain.
      6. Menyelenggarakan cermah keagamaan.
      7. Menghormati orang tua.

  2. Darma kedua: Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
    • Pengertian
      1. Tuhan Yang Mahaesa telah menciptakan seluruh alam semesta yang terdiri dari manusia, binatang, tumbuhan-tumbuhan, dan benda-benda alam.

        Bumi, alam, hewan, dan tumbuh-tumbuhan tersebut diciptakan Allah bagi kesejahteraan manusia.Karena itu, sudah selayaknya pemberian Allah ini dikelola, dimanfaatkan, dan dibangun.

        Sebagai makhluk Tuhan yang lengkap dengan akal budi, rasa, karsa dan karya, serta dengan kelima inderia manusia patut mengetahui makna seluruh ciptaana-NYa.

        Wajar dan pantaslah Pramuka, secara alamiah, melimpahkan cinta kepada alam sekitarnya (benda alam, satwa, dan tumbuh-tumbuhan), kasih sayang kepada sesama manusia dan sesama hidup serta menjaga kelestariannya.

        Kelestarian benda alam, satwa, dan tumbuh-tumbuhan perlu dijaga dan dipelihara kaarena hutan tanah, pantai, fauna, dan flora serta laut merupakan sumber alam yang perlu dikembangan untuk menunjang kehidupan generasi kini dan dipelihara kelestariannya untuk kehidupan generasi mendatang.

        Di samping itu, sebagai Negara kepulauan pemanfaatan wilayah pesisir dan lautan yang sekaligus memelihara kelestarian sumber ala mini dengan menanggulangi pencemaran laut, perawatan hutan, hutan bakau dan hutan payau, serta pengembangan budi daya laut menduduki tempat yang penting pula.

      2. Yang dimaksud dengan cinta dan kasih saying apabila manusia dapat ikut merasakan suka dan derita alam sekitarnya khususnya manusia. Kelompok-kelompok manusia ini merupakan bangsa-bangsa dari Negara yang terdapat di dunia ini. Bila kita ingindan mau mengerti dan bergaul dengan bangsa lain maka rasa kasih sayanglah yang dapat mendekatkan kita dengan siapa pun. Dengan demikian, akan terciptalah perdamaian dan persahabatan antar manusia maupun antar bangsa.

        Khususnya sebagai seorang Pramuka menganggap Pramuka lainnya baik dan Indonesia maupun dari bangsa lain sebagai saudaranya kaarena masing-masing mempunyai satya dan darma sebagai ketntuan moral. Pramuka Indonesia yang bertujuan menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur sudah sepantasnyalah jika ia berusaha meninggalkan watak yang dapat menjauhkan ia dengan ciptaan Tuhan lainnya dengan memiliki sifat-sifat yang penuh rasa cinta dan kasih saying.

      3. Darma ini adalah tuntunan untuk mengamalkan sila kedua dari Pancasila

    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
      1. Membawa peserta didik kea lam bebas kebun raya agar mengetahui dan mengenal berbagai jenis tumbuhn-tumbuhan, Anjurkanlah kepada meereka memelihara tenaman di rumah masing-masing. Hal ini dapat dijadikan persyaratan untuk mencapai tanda kecakapan khusus.
      2. Begitu pula halnya sikap kita terhadap binatang, perkenalakan peserta didik dengan sifat masing-masing jenis binatang untuk mengetahui manfaatnya. Anjurkan juga memelihara dengan baik binatang yang mereka miliki.
      3. Kasih sayang sesama manusia tidak lepas dari perwujudan kerendahan diri manusia sebagai makhluk terhadap keagungan pencipta-Nya. Ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Mahaesa wajib dihayati sepanjang hidup. Di samping itu, perlu membangun watak utama antara lain, tidak mementingkan diri pribadi, menghargai orang lain meskipun tidak sebangsa dan seagama. Demikian pula, bersaudara dengan Pramuka sedunia.
      4. Siapa pun yang kita kenal dan kita dekaaaaati lambaat-laun akan timbul rasa cinta alam dan kasih saying sesama manusia. Rasa inilah yang dapat menggugah rasa dekat dengan Alkhalik, karena tidak terhalang oleh rasa benci, marah dan sifat-sifat yang tidak terpuji, dengan demikian, kita menyadari keagungan Tuhan Yang Mahaesa.

  3. Darma Ketiga: Patriot yang sopan dan ksatria
    • Pengertian
      1. Patriot berarti putra tanah air, sebagai seorang warga Negara Reoublik Indonesia, seorang Pramuka adalah putra yang baik, berbakti, setia dan siap siaga membela tanah airnya.
      2. Sopan adalah tingkah laku yang halus dan menghormati orang lain. Orang yang sopan bersikap ramah tamah dan bersahabat bukan pembenci dan selalu disukai orang lain.
      3. Ksatria adalah orang yang gagah berani dan jujur. Ksatria juga mengandung arti kepahlawanan, sifat gagah berani dan jujur. Jadi, kata ksatria mengandung makna keberanian, kejujuran, dan kepahlawanan.
      4. Seorang Pramuka yang mematuhi darma ini, bersma-sama dengan warga Negara yang lain mempunyai satu kata hati dan satu sikap mempertahankan tanah airnya, menjunjung tinggi martabat bangsanya.
      5. Darma ini adlah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila ketiga.

    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
      1. Membiasakan dan mendorong anggota Pramuka untuk:
        1. menghormati dan memahami serta menghayati lambing Negara, bendera sang Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
        2. mengenal nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sepeerti kekeluaargaan, gotong-royong, rmah tamah, religious, dan lain-lain.
        3. Mencintai bahasa, seni budaya, dan sejarah Indonesia.
        4. Mengerti, menghayaati, mengamalkan dan mengamankan Pancasila.
      2. Mengenal adapt-istiadat suku-suku bangsa di Indonesia.
      3. Mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan diri pribadi. Selalu membantu dan membela yang lemah dan yang benar.
      4. Membiasakan diri berani mengakui kesalah dan membenaarkan yang benar.
      5. Menghormati orng tua, guru dan pemimpin.

  4. Darma keempat: Patuh dan suka bermusyawarah.
    • Pengertian
      1. Patuh berarti setia dan bersedia melakukan sesuaaatu yang sudah disepakati dan ditentukan.
      2. Musyawarah adalah laku utama seorang democrat yang menghormati pendapat orang lain. Orang yang suka bermusyawarah terhindar dari sikap yang otoriter dan semau sendiri. Dalam setiap gerak dan tindakan yang menyangkut orang lain, seorang lain baik dengan orang-orang yang terikat dalam pekerjaan atau dalam bentuk-bentuk organisasi.
      3. Darma adalah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila keempat.
    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
      1. Membiasakan diri untuk menepati janji, mematuhi peraturan yang ditetapkan di gugusdepan dan mematuhui peraaaaturan di RT/RK, kampung dan desa, sekolah dan peratur perundang-undangan yang berlaku.

        Misalnya, setia mengikuti latihan membayar iuran, menaati peraturan lalu llintas dan lain-lain.
      2. Belajar mendengar pendapat orang, menghargai gagasan orang lain.
      3. Membiasakan untuk merumuskan kesepakatan dengan memperhaaatikan kepentingan orang banyak
      4. Membiasakan diri untuk bermusyawarah sebelum melaksanakan suatu kegiatan (misalnya akan berkemah, widyawisata dan lain-lain.
  5. Darma kelima: Rela menolong dan tabah
    • Pengertian
      1. Rela atau ikhlas adalah perbuatan yang dilakukan tanpa memperhitungkan untung dan rugi (tanpa pamrih). Rela menolong berarti melakukan perbuatan baik untuk kepentingan orang lain yang kurang mampu. Dengan maksud, agar orang yang ditolong itu dapat menyelesaikan maksudnya atau kemudian mampu merampungkan masalah seta tantangan yang dihadapi.
      2. Tabah atau ulet adalah suatu sikap jiwa tahan uji. Meskipun seseorang mengetahui bahwa menjalankan tugasnya akan menghadapi kesulitan, tetapi ia tidak mundur dan tidak ragu.
      3. Darma ini adalah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila sila kelima.

    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
      1. Membiasakan diri cepat menolong kecelakaan tanpa diminta
      2. Membantu menyeberang jalan untuk orang tua, wanita.
      3. Memberi tempat di tempat umum kepada orang tua dan wanita.
      4. Membiasakan secara bertahap untuk mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari di rumah, dan dimasyarakat.

  6. Darma keenam: Rajin, terampil, dan gembira
    • Pengertian
      1. Rajin
        Manusia dibedakan dengan makhluk hidup yang lain kaarena ia diciptakan mempunyai akal budi. Dengan demikian harus mengmbangkan diri dengan membaca, menulis, dan belajar, Dengan perkataan lain, ia menjalani proses kodrati dalam mendidik diri.

        Lebih-lebih lagi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melejit demikian cepat, maka menjadi kewajiban kita semua untuk mendorong anak didik (juga orang dewasa) untuk selalu rajin belajar, selalu berusaha dengan tekun, senantiasa tetap mengembangkan dirinya, dan selalu tertib melaksanakan tugas.
      2. Terampil
        Setiap manusia haarus beeerupaya untuk dapat berdiri di atas kaki sendiri. Untuk hal itu, yang menjadi syarat utama adalah keahlian dan keterampilan serta dapat mengerjakan suatu tugas dengan cepat dan tepat dengan hasil yang baik.
      3. Gembira
        Manusia itu hidup dan menghidupi dengan mencari jalan bagaimana hidup yang baik. Untuk itu ia harus bekerja mencari nafkah, dan bersama-sama dengan orang lain ia bekerja sama.

        Banyak kesulitan, rintangan, dan hambatan yang dihadapi. Dan tantangan ini akan diatasi dengan dorongan motivasi yang kuat. Suatu upaya untuk mendapat motivasi ini adalah manusia harus dapat berfikir cerah, berjiwa tenang, dan seimbang.

        Hal ini dapat dicapai bila manusia selalu mencari hal-hal yang positip dan optimistis.

        Sikap ppositip, optimis ini diperoleh dengan laku yang riang sehingga menimbulkan suasana gembira. Kegembiraan adalah perasaan senang dan bangga yang menimbulkan kegiatan dan bahkan rasa keberanian.
      4. Rajin, terampil, dan gembira perlu selalu diterapkan dalam setiap usaha dan kegiatan.

    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
      1. Rajin
        1. Biasakan membaca buku yang baik.
        2. Biasakan untuk membuaat karya tulis.
        3. Selenggarakan diskusi-diskusi untuk belajar; mengolah pikiran, mengemukakan pendapat.
        4. Tentukan jadwal harian yang tetap untuk belajar. Belajar selama dua jam sehari adalah layak.
        5. Atur kegiatan dengan menyesuaikan dengan kegiatan di sekolah, di rumah dan Gerakan Pramuka.
        6. Membiasakan untuk menyusun jadwal kegiatan sehari-hari.

      2. Bekerja
        1. Jelaskan bahwa dibalik kesulitan, kegagalan, dan kekewaan selalu terdapat hal-hal yang baik dan berguna.
        2. Biasakan bekerja menurut manfaat dan disesuaikan dengan kemampuan.
        3. Jangan terlula cepat menegur, mengkertik atau menyalahkan orang lain.
        4. Hargai dan atonjolkan suatu prestasi kerja.
        5. Berikan beban dan tugas yang terus berkembang
        6. Berusaha untuk bekerja dengan rencana.
        7. Bergembiralah dalam tiap usaha.
        8. Selesaikan setiap tugas pekerja, jangan tunda sampai esok hari.

      3. Terampil
        1. Pilihlah suatu jenis kemahiran dan keahlian yang sesuai dengan bakat.
        2. Latih terus-menerus.
        3. Jangan cepat puas setelah selesai mengerjakan sesuatu.
        4. Mintalah tuntunan dari orang yang lebih berpengalaman.
        5. Jangan menolak tugas pekerjaan apapun yang diberikan dari Saudara. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang ada.
  7. Darma ketujuh: Hermat, cermat, dan bersahaja
    • Pengertian
      1. Hemat
        1. Hemat bukan beraaati “kikir” tetapi lebih terarah kepada dapatnya seorang Pramuka melakukan dan mengunakan suatu secara tepat menurut kegunaannya. Menghemat bukan berarti a social tapi untuk lebih memungkinkan dalam memberi kemungkinan usaha social ke pihak lain, (luang, tenaga, waktu dan sebagainya) yang lebih menguntungkan.
        2. Secara rohaniah, dapat berarti suatu usaha memerangi hawa nad\fsu manusia dari keinginan berlebihan yang merugikan diri sendiri dan orang lain; (uang, mendisiplinkan diri sendiri).
        3. Secara material, dapat berarti memanfaaatkan sesua(materi) menurut keperluan sehingga usaha tidak berguna dapat dibendung sehingga dapat berguna bagi dia sendiri dan ornag lain.

      2. Cermat
        Cermat lebih berarti “ teliti” sikap lakku seorang Pramuka harus senantiasa teliti baik terhadap dirinya sendiri (introspeksi) maupun yang datangnya dari laur dirinya sehingga ia senantiasa waspada.

        Hal ini dapat dilakukan melalui proses berfikir, mengitung, dan mempertimbangkan segala sesuatu, untuk berbuat. Seorang Pramuka harus cerdas, terampil agar ia senantiasa terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.

        Ia harus berusaha untuk berbuat sesuatu dengan terencana dan yang bermanfaat.
      3. Bersahaja
        Hal ini lebih berarti, sederhana kesederhanaan yang wajar dan tidak berlebih-lebihan sehingga dapat memberi kemungkinan penggambaran jiwa untuk (penampilan diri) dan menimbulkan kemampuan untuk hidup dengan apa yang didapat secaara halal tanpa merugikan diri sendiri dan ornag lain. Ia harus dapat menyerasikan antara keinginkan dan kemampuan, Bersahaja juga dapat berarti keberanian untuk menyatakan sesuatu yang sebenarnya.
    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
  8. Darma kedelapan: Disiplin, berani dan Setia
    • Pengertian
      1. Disiplin dalam pengertian yang luas berarti paaaaaatuh dan mengikuti pemimpin dan atau ketentuan dan peraturan.
      2. Dalam pengertian yang lebih khusus, disiplin berti mengekang dan mengendalikan diri.
      3. Berani adalah suatu sikap mental untuk bersedia menghadapi dan mengatasi suatu masalah dan tantangan.
      4. Setia berarti tetap pada suatu pendirian dan ketentuan.
      5. Dengan demikian, maka berdisiplin tidak secara membabi buta melaksanakan perintah, ketnetuan dan peraturan, sebagai manusia ciptaan Tuhan, seseorang harus berani berbuaaaat berdasarkan pertimbangan dan nilai yang lebih tinggi.

    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
      1. Berusaha untuk mengendalikan dan mengaaaatur diri (self disiplin).
      2. Mentaati peraaturan.
      3. Menjalani ajaran dari ibadah agama,
      4. Belajaaar untuk menilai kenyataan, bukti dan kebenaran suatu keterangan (informasi).
      5. Patuh dengan pertimbangan dan keyakinan.

  9. Darma kesembilan: Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
    • Pengertian
      1. Yang dimaksud dengan bertanggungjawab ialah:
        Pramuka itu bertanggungjawab atas segala sesuatu yang diperbuat baik atas perinnntah maupun tidak, terutama secara pribadi bertanggungjawab terhadap Negara, bangsa, masyarakat dan keluarga misalnya:
        1. Segala sesuatu yng diperintahkan kepadanya, harus dilakukan dengan penuh rasa tanggungjawab.
        2. Segala sesuatu yang dilakukan atas kehendak sendiri dilakukan dengan penuh rasa tanggungjawab.
        3. Pramuka harus berani bertanggungjawab atas suatu tindakan yang diambil, di luar perintah yang diberikan kepadanya karena perintah tersebut tidak dapat atau sulit dilaksanakannya,
        4. Seorang Pramuka tidak akan mengelakkan suaatu tanggungjawab dengan suatu alasan yang dicari-cari,

          Tujuannya adalah mendidik dan memasukkan suaaatu tanggungjawab yang besar kepadanya.

      2. Yang dimaksud dengan dapat dipercaya ialah: Pramuka itu dapat dipercaya, baik perkataannya maupun perbuatannya.
        Misalnya:
        1. Dapat dipercaya itu berarti juga jujur, yaitu jujur terhadap diri sendiri, terhadap anak didik dan terhadap orang lai n terutama yang menyangkut uang, materi dan lain-lain.
        2. Pramuka dapat dipercaya atas kata-katannya, perbuatannya dan lain sebagainya, apa yang dikatakannya tidaklah suaaatu karangan yang dibuat-buat.
        3. Apabila ia ditugaskan untuk melaksanakan sesuatu, maka ia dapat dipercaya bahwa ia pasti akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
        4. Dalam kehidupan sehari-hari dimana dan kapan pun juga Pramuka dapat dipercaya bahwa ia tidak akan berbuat sesuatu yang tidak baik, meskipun tidak ada orang yang tahu atau yang mengawasinya.
        5. Selalu menepati waktu yang sudah ditentukan,

          Tujuan adalah mendidik Pramuka menjadi oarnag yang jujur dan yang dapat dipercaya akan segalati ngkah lakunya.

    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
  10. Darma kesepuluh: Suci dalam pikiran Perkataan dan perbuatan
    • Pengertian
      1. Seorang Pramuka dikatakan matang jiwanya, bila Pramuka itu dalam setiap tingkah lakunya sudah mengambarkan laku yang suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
      2. Suci dalam pikiran berate bahwa Pramuka tersebut selalu melihat dan memikirkan sesuatu itu pada segi baiknya atau ada hikmahnya dan tidak terlintas sama sekali pemikiran ke arah yang tidak baik.
      3. Suci dalam perkataan setiap apa yang telah dikatakan itu benar, jujur seerta dapat dipercaya dengan tidak menyinggung perasaan oeng lain.
      4. Suci dalam peerbuatan sebagai akibat dari pikiran dan perkataan yang suci, maka Pramuka itu harus sanggup dan mampu berbuat yang baik dan benar untuk kepentingan Negara, bangsa, agama dan keluarga.
      5. Dengan selalu melakukan pikiran, perkataan dan perbuatan yang suci akan menimbulkan pengertian dan kesadaran menurut siratan jiwa Pramuka sehingga Pramuka itu memukan dirinya sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka Antaranya: “…. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, tinggi metal-moral budi pekerati dan kuat keyakinan beragamanya…”
    • Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari
      1. Seorang Pramuka selalu menyumbangkan pikirannya yang baik, tidak berprasangka, dan tidak boleh mempunyai sikap-sikap yang teercela dan selalu menghargai pemikiran-pemikiran orang lain. Sehingga timbul salaing haarga menghargai sesame manusia dalam kehidupannya sehari-hari.
      2. Seorang Pramuka akan selalu berhati-hati dan berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan diri aterhadap ucapannya, dan menjauhkan diri dari perkataan-perkataan yang tidak pantas dan menimbulkan ketidak percaayaan orang lain.
      3. Seorang Pramuka akan menjadi contoh pribadi dalam segala tingkah lakunya dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang jelek yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
      4. Setiap Pramuka mempunyai pegangan hidup yaitu agama, jelas di sini bahwa Pramuka itu beragama bukan hanya dalam pikiran dan perkataan belaka, tetapi keberagamaan Pramuka tercermin pula dalam perbuatan yang nyata.
      5. Usaha agar Pramuka itu satu dalam kata dan perbuatannya.

        Pokok-pokok tersebut adalah beberapa contoh penerapan yang dapat diterapkan dalam kehidupan anggota Gerakan Pramuka.

Bidang Tali Temali

Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya

  1. Simpul ujung tali
    Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
  1. Simpul mati
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
  1. Simpul anyam
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
  1. Simpul anyam berganda
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
  1. Simpul erat
    Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
  1. Simpul kembar
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
  1. Simpul kursi
    Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
  1. Simpul penarik
    Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
  1. Simpul laso

Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini.

http://puisikoe.blog.com/files/2010/01/tali-02.gif

Macam Ikatan dan Kegunaannya

  1. Ikatan pangkal
    Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.
  1. Ikatan tiang
    Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
  1. Ikatan jangkar
    Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
  1. Ikatan tambat
    Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
  1. Ikatan tarik
    Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
  1. Ikatan turki
    Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
  1. Ikatan palang
  2. Ikatan canggah
  3. Ikatan silang
  4. Ikatan khaki tiga

Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.

http://puisikoe.blog.com/files/2010/01/tali-04.gif

MENGENAL TENDA DAN CARA MENDIRIKANNYA

Ada beberapa jenis tenda yang dapat digunakan dalam kegiatan kepramukaan, tetapi untuk kegiatan berkemah yang baik, tenda yang digunakan hendaknya merupakan tenda standar yang mendirikannya dengan menggunakan tali dan patok. Hal ini untuk melatih keterampilan dan ketangkasan anggotanya dalam kegiatan berkemah tersebut. Berikut ini cara mendirikan tenda yang benar dan baik dalam kegiatan berkemah pramuka yaitu :

  1. Periksa, bersihkan dan amankan terlebih dahulu area atau wilayah tempat yang akan dipasangi tenda
  2. Persiapan perlengkapan dan peralatan untuk memasang tenda seperti ; tenda, tiang, patok, tali, palu kecil, dll.
  3. Buka lembaran tenda untuk mengetahui besarnya dan tentukan arah dan sudut tenda.
  4. Pasang tiang tenda sesuai posisinya, dalam hal ini pada sudut-sudut tenda yang bersangkutan.
  5. Tancapkan patok-patok pada tiap sudut tenda dan pintu tenda.
  6. Setelah menegakan tiang tongkat, ambil tali, lalu ikatkan pada patok yang sudah tertancap di tanah.
  7. Begitupun dengan tiang depan, ikatkan talinya. (Alangkah lebih bagus jika menggunakan tali ganda).
  8. Pasang pendukung tenda, seperti, lampu, pagar, gerbang dan lain sebagainya.

Jenis Pasak Tenda dan Cara Memasangnya 

Jenis pasak tenda dan cara memasangnya tentu menjadi salah satu teknik kepramukaan yang wajib diketahui oleh anggota pramuka. Apalagi saat mendirikan tenda. Tentu sangat diperlukan pengenalan akan macam jenis pasak tenda sehingga dapat menggunakannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Selain mengenal jenis-jenisnya pun dapat mempraktekkan cara memasang pasak dengan baik dan benar. Jenis pasak dan cara pemasangan akan menentukan pada kekuatan dan kerapian tenda yang didirikan.

Pasak tenda adalah sejenis paku yang terbuat dari besi, alumunium, kayu, bambu atau bahan lainnya yang digunakan untuk menautkan tali pengekang tenda. Sehingga bisa dikatakan pasak sebagai salah satu perlengkapan utama dalam mendirikan tenda di samping tenda dan tali. Pasak ini juga digunakan untuk mendirikan tiang bendera, gapura tenda, dan perlengkapan lainnya di perkemahan.

Mengingat pentingnya peran pasak tenda dalam kegiatan kepramukaan, utama perkemahan, sudah selayaknya setiap pramuka mengenal macam jenis pasak dan dapat memasak (memasang pasak) dengan baik dan benar.

Macam Jenis dan Bentuk Pasak Tenda

Macam jenis pasak tenda dapat dibedakan berdasarkan bahan dan bentuknya. Menurut bahan pembuatnya, pasak tenda terdiri atas pasak yang terbuat dari besi, alumunium, kayu atau papan, bambu, dan ranting pohon. Pasak dari besi dan alumunium umumnya harganya lebih mahal namun memiliki beberapa kelebihan antara lain lebih kuat, awet dan bisa digunakan berulang kali, serta praktis saat digunakan, dibawa, maupun disimpan. Apalagi yang terbuat dari bahan alumunium yang beratnya sangat ringan namun tetap kuat.

 pasak besi dan alumunium - pramukaria

Gambar pasak yang terbuat dari besi dan alumunium

Pasak dari kayu, papan, bambu dan ranting pohon lebih murah dan dapat dibuat sendiri dengan mudah. Namun memiliki kelemahan seperti kekuatannya kurang, tidak tahan lama (untuk pemakaian berulang kali), mudah rusak, dan kurang praktis saat membawa atau menyimpannya.

 pasak kayu dan bambu - pramukaria

Gambar pasak tenda yang terbuat dari kayu dan bambu

Sedangkan bentuk pasak untuk tenda terdiri atas bagian “kepala pasak”, “badan pasak”, dan “ujung pasak”. Kepala pasak adalah bagian untuk menautkan tali sehingga dibentuk sedemikian rupa agar tali bisa tertambat dengan kuat dan tidak mudah terlepas. Sedangkan ujung pasak dibuat lancip atau runcing untuk memudahkan saat membenamkan pasak ke dalam tanah. Badan pasak sendiri umumnya berukuran antara 18 – 35 cm. Panjangnya ini disesuaikan dengan kondisi tanah tempat mendirikan tenda.

Cara Memasang Pasak

Cara memasang pasak tenda adalah sebagai berikut:

  1. Tancapkan pasak pada tanah dengan posisi miring antara 300 – 450 berlawanan dengan arah datangnya tali. Jangan memasang pasak dengan posisi tegak, terlalu miring, atau bahkan miring ke arah tali (sejajar dengan tali) karena akan mengurangi kekuatan sehingga akan mudah tercabut.
 menancapkan pasak tenda - pramukaria

Posisi menancapkan pasak ke dalam tanah

  1. Tanam pasak hingga menyisakan bagian kepala pasak dan sedikit badan pasak.
  2. Ikatkan tali pengekang tenda (tali sebelumnya telah diikat ke tenda atau tiang)  dengan menggunakan simpul pangkal.
 memasang tali ke pasak - pramukaria

Memasang tali pada pasak dengan simpul pangkal

  1. Atur sedemikian rupa agar tali terkekang dengan kuat dan kencang.
  2. Pada tanah yang terlalu lunak atau dalam kondisi berangin kencang (yang dikhawatirkan pasak tidak kuat), dapat menggunakan pasak ganda. Pasak kedua diletakkan disebelah depan pasak pertama. Cara menalinya; Tali dari tenda disimpul di pasak pertama kemudian ujung sisanya disimpul lagi di pasak kedua. Keduanya menggunakan simpul pangkal.

Karena sebagai salah satu peralatan pokok dalam berkemah, sudah sewajarnya pasak dipelihara dan disimpan dengan benar. Sehingga pasak tenda ini dapat digunakan setiap waktu dan tidak hilang. Diperlukan ketelitian saat menggunakan dan mengambil pasak sehingga tidak ada pasak yang tertinggal yang kemudian mengakibatkan pasak akan berkurang dari hari ke hari.
Itulah teknik kepramukaan terkait dengan pasak, macam jenis pasak, serta cara memasang dan merawat pasak. Semoga dengan menguasai teknik kepramukaan ini para pramuka dapat berkegiatan, terutama berkemah dengan lebih menyenang

Cara mendirikan tenda yang baik dan benar 

CARA MENDIRIKAN TENDA
1. macam – macam tenda
a). tenda dome
b). tenda regu
c). tenda induk
d). tenda segitiga / kerucut
e). tenda bivak

http://4.bp.blogspot.com/-DsUjCngevBs/UKpZbOZMRkI/AAAAAAAADFU/Yac0iUZCS1k/s320/image008.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-LJqMkbuN9HA/TwPX--EIXgI/AAAAAAAAADc/RzPhlsTibd0/s1600/bivak-8.jpg

TENDA DOME
ialah tenda yang berbentuk dome atau setengah lingkaran.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal memasang stick fiber/besi lalu dirikan.
selesai

gambar tenda dome

TENDA REGU
ialah tenda yangbiasa digunakan dalam perkemahan pramuka, biasanya dapat menampung 1 regu atau sepuluh orang anggota pramuka.
cara mendirikannya yaitu:

1. cari lahan yang cukup
2. sediakan minimal 2 tiang (lebih banyak lebih baik).
3. patok minimal 8 buah
4. tambang pramuka secukupnya
5. gunakan simpul pangkal dan ikatan palang atau ikatan silang.

gambar tenda regu

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRKWdP6CGVDVOrUpc9f2eGPeZYYirymlnRALtRJqGvHNa0hZigi

TENDA INDUK
ialah tenda yang biasa digunakan untuk posko – posko bencana alam atau posko kesehatan atau posko SAR dan TNI/POLRI. biasanya ukurannya sangat besar.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal masukan sticknya lalu dirikan kemudian pasang patoknya dan selesai.

gambar

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSJsJYWx92csdO-_JrygPLE-xfg3x6TdauNjpinhueqZ4hcKIoMoghttp://dmcd6hvaqrxz0.cloudfront.net/2013/06/21/62091d980f974858d2e08acb5176729b.jpg

TENDA SEGITIGA / KERUCUT
ialah tenda yan berbentuk segitiga atau kerucut.
tenda ini cukup simpel dan sangat mudah mendirikannyua.
caranya yaitu tinggal mengikat ujung atap tenda ke pohon atau ranting yang kuat lalu patok dan selesai.

gambar

http://2.bp.blogspot.com/-1o7IXXooZHw/UeDDsa-4ePI/AAAAAAAAIZs/iapQ6WC-uvo/s400/Figur+tenda+Pramuka.jpg

TENDA BIVAK
ialah tenda darurat yang biasanya dibuat dari selembar kain atau plastik yang ukurannya tidak ditentukan, bisa panjang dan lebar, bisa juga ukuran sedang bahkan kecil.
cara mendirikannya yaitu :
pasang 2 tiang atau bisa juga menggunakan pohon sebagai tiangnya
kemudian bentangkan tali diantara tiang tersebut ( seperti membuat jemuran )
lalu letakan kain atau plastik tersebut diatas tali menyerupai jemuran
kemudian patok dan selesai.

tenda bivak juga bisa dibuat menggunakan ranting dan daun ataupun rerumputan.

gambar

http://media.viva.co.id/thumbs2/2011/12/19/136794_tenda-bivak_663_382.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_hO_Srqt7Btg/SYeCHRPoS6I/AAAAAAAAACM/n42tNOAlMbE/s320/praktekBuatBivak.jpghttp://junior.si/images/uploads/eksperimentalnica/bivak-1.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-Kal2hLWIBl0/UEEqttXaM4I/AAAAAAAABYY/2T0yO0-whSU/s320/bivak+tenda+camping.jpg

SEKIAN dan SALAM PRAMUKA……..!!!

BERBAGAI MACAM TEPUK DALAM KEGIATAN PRAMUKA 

  1. Tepuk Pramuka

Tepuk 3X

Tepuk 3X

Tepuk 7X

Aba-aba misalnya: TigaKali Tepuk Pramu..ka!

Variasi pelaksanaan tepuk Pramuka:

–          Tepukpramuka pertama dengan tangan.

–         Tepuk pramuka kedua padapaha.

–         Tepuk pramuka ketigadengan hentak kaki.

 

  1. Scout Clap

Tepuk 2X

Tepuk 3X

(Aba-abanya misalnya tujuh kalai Scout.. Clap!!)

 

Variasi tepukan bisadikombinasikan dengan tepuk pramuka misalnya dengan aba-aba sebagai berikut:

“Dua kali tepuk pramuka, tujuh kali scout clap, satu kali tepuk pramuka. Mulai!”

 

  1. Tepuk Prestasi

Tepuk 1X satu

Tepuk 2X satu dua

Tepuk 3X satu dua tiga

Tepuk 4X satu dua tiga empat

Bisa, bisa Yess

(Aba-aba: Tepuk Presta..si!)

 

 

 

  1. Tepuk Anak Pintar

 

Tepuk 3X Aku anak pintar

Tepuk 3X Tidak Boleh nakal

Tepuk 3X Patuh orang tua

Tepuk 3X patuh guru kita

Oyeah.

(Aba-aba: Tepuk Anak Pin..tar!)

 

 

  1. Tepuk Diam

Tepuk 3XBila aku

Tepuk 3X Sudah tepuk

Tepuk 3X maka aku

Tepuk 3X harus diam

One, two, three, four Yes!

 

(Aba-aba: Tepuk Di..am!)

Tepuk ini digunakan apabila peserta didik riuh rendah dan diajak untuk tepukdiam, konsekuensinya mereka terus diam dan mendengarkan informasi selanjutnya.

 

 

 

  1. Tepuk Rapi

 

Tepuk 3X Rapi Kanan

Tepuk 3X Rapi kiri

Tepuk 3X rapi semuanya

Yess

  1. Tepuk Badut

Tepuk 3X mata besar (Kedua tangan sambil pegang mata)

Tepuk 3X hidung tomat (Kedua tangan sambil pegang hidung)

Tepuk 3X perut gendut (Kedua tangan sambil pegang perut)

Tepuk 3X goyang-goyang (badan digoyangkan ala badut).

  1. Tepuk Ayam

Tepuk 3X piyik-piyik

Tepuk 3X Petok-petok

Tepuk 3X Kuku..ruyuk…..

 

(Aba-aba: Tepuk A..yam)

  1. Tepuk Kambing

Tepuk 3X mbek embek

Tepuk 3X embek embek

Tepuk 3X mbeeeek

  1. Tepuk Ikan

Tepuk 3X berenang

Tepuk 3X lenggak-lenggok

Tepuk 3X cari makan

Tepuk 3X sudah kenyang

Tepuk 3X diam

(Aba-aba: Tepuk A..yam)

  1. Tepuk Boneka

Tepuk 3X ithik-ithik

Tepuk 3X othok-othok

Tepuk 3X Thik thok, thik thok thik thok

(Aba-aba: Tepuk Bone..ka)

  1. Tepuk Teletubbies(Sambil menirukan gerakan teletubiess)

Tepuk 3Xtinkie winkie

Tepuk 3X Dypsi

Tepuk 3X Lala

Tepuk 3X Poo

(Aba-aba: Tepuk Teleta…biis!)

  1. Es Es Jus 1

Tepuk 3XTing ting ting ting

Tepuk 3X Tong tong tong tong

Tepuk 3X Juuuus

(Aba-aba: Tepuk Es..jusss)

  1. Tepuk Pistol

Tepuk 3Xambil pistol

Tepuk 3X isi peluru

Tepuk 3X lalu tembak

Dor dor dor

(Aba-aba: Tepuk Pis..tol!) 



  1. Tepuk bakso

Tepuk 3X glinding-glinding

Tepuk 3X tambah sambel

Tepuk 3X enak seger

Tepuk 3X baksooo!

(Aba-aba: Tepuk Bak…so!)

  1. Tepuk empat sehat limasempurna

Tepuk 3Xada nasi

Tepuk 3X ada lauk

Tepuk 3X ada sayur

Tepuk 3X ada buah

Tepuk 3X susu enuak

(Aba-aba: Tepuk 4 sehat limasempur..na!)

  1. Tepuk Mata

Tepuk 3Xlirik kanan

Tepuk 3X lirik kiri

Tepuk 3X mata normal.

 (Aba-aba: Tepuk Ma…ta!)

  1. Tepuk Rasa

Tepuk 3Xada asam

Tepuk 3X ada asin

Tepuk 3X ada manis

Tepuk 3X ada pahit

Tepuk 3Xha ha ha ha

Tepuk 3X hi hi hi hi

Tepuk 3X hu hu hu hu

Tepuk 3X he he he he

Tepuk 3X ho h ho ho

(Aba-aba: Tepuk Ta…wa!)

  1. Tepuk Damai Indonesia

Tepuk 3Xaku anak Indonesia!

Tepuk 3X tanah air kubanggakan!

Tepuk 3X cinta damai

Tepuk 3X selamanya

  1. Tepuk Es Jus 2

Tepuk 3X  Ting  (bersamaandengan kata “ Ting”  tangan kanandiangkat ke atas).

Tepuk 3X  Tong (bersamaan dengan kata “Tong”  tangan kiri diangkat ke atas).

Tepuk 3X Ting Tong (bersamaandengan kata Ting tangan kanan diangkat ke atas, (bersamaan dengan kata Tongtangan kiri diangkat ke atas).

Tepuk 3X Jussss. (bersamaan dengankata Juss kedua tangan dijulurkan ke depan).

(Aba-aba:Tepuk Es Jus Du.a!)

  1. Tepuk Setan

Tepuk 2X Cipa’e…eeeee (Pada kata eeeee tangan kanan ditempel-tempelkanke mulut)

Tepuk 2X Cipao … ooooo (Pada kata ooooo tangan kanan ditempel-tempelkanke mulut)

 OO..OO..pyar (pada kata pyarkedua tangan diangkat ke atas).

 (Aba-aba: Tepuk Se..tan!)         

 (Aba-aba: Tepuk Bum…bu!)

KUMPULAN LAGU PRAMUKA PENGGALANG 



KAPAL SELAM

 

KAPAL SELAM TENGKINYA BOCOR

TIMBUL TENGGELAM DIPERBATASAN  .2X

BUAT APA SUSAH HATI     .2X

PRAMUKA  TAK PERNAH BERSUSAH

HANYA DONGKOL DALAM HATI

COKLAT,COKLAT SERAGAMNYA

MACAM-MACAM ACARANYA

MASUK PRAMUKA BELA NEGARA

DALAM PERSATUAN KITA

JANGAN KAU,KAU,KAU TINGGALKAN AKU

PERJALANAN MASIH JAUH

KUPINTA  JANGAN TINGGALKAN AKU

AKU INI PACAR BARUMU.



TEPUK TANGAN



TEPUK TANGAN SILANG –SILANG

DAN BERSAMA  LALU TANGAN TURUN

SUARA GEMBIRA IRAMA MENGEMA    2X

 

SALAM

 

DISINILAH DISINI KITA BERTEMULAGI 2X

SALAM,SALAM,SALAM SALAM,SALAM HEI.

 

MANDOLO

 

MANDOLO MANDOLO DIPAPALE PALE 2X

ALA TENDA ,TENDA, ALA TENDA,TENDA

ALA TENDA, TENDA,ALA TENDA,TENDA

 

YOHALI YE YE

 

DARI SEGALA PENJURU  KITA PRAMUKA BERTEMU

DARI MASING-MASING SUKU  KITA PRAMUKA BERSATU

YO HALI YE YE YE

YO HALI YO YO YO  2x

YOHALI YE HALI YO

DISINI SENANG

DISINI SENANG DISANA SENANG

DIMANA-MANA HATIKU SENAG

DISINI SENANG DISANA SENANG

DIMANA-MANA HATIKU SENANG

KAKI DISENTAK SENTAK,TANGAN DILAMBAI-LAMBAI

PINGGUL DIGOYANG-GOYANG

TEPUK  TANGAN

PUTAR BADAN

 

INDAHNYA DUNIA

INILAH DUNIA INDAH DAN DAMAI

INILAH DUNIA HARAPAN KITA

RELA KITA BERDARMA BHAKTI BERSAMA

INILAH DUNIA KITA

OH INDAHNYA DUNIA

OH HANGATNYA DUNIU

OH KEKALNYA DUNIA

DUNIA KITA

 

 SIAPA YANG PUNYA

 

PRAMUKA SIAPA YANG PUNYA 3X

REPUBLIK INDONESIA

PRAMUKA APA KAH KACUNYA   3X

MERAPUTIH KACUNYA

PRAMUKA APAKAH LAMBANYA  3X

TUNAS KLAPA LAMBANGNYA

PRAMUKA SELALU  RIANG

AKULAH  PRAMUKA

BANGSA INDONESIA

GERAKAN PRAMUKA

KEPANDUAN BANGSA KITA

AKU PASANG TOPI SERTA PASANG KACU

JALANKU MELENGGANG

PRAMUKA SLALU RIANG

 

123

 

1 2 3 DAN 4

PRAMUKA ITU HEMAT CERMAT

AMBIL KOREK PASANGLAH LILIN

PRAMUKA SELALU DISIPLIN

 

TUN TUN TANG

AKU TAN TUN TUN TUN TANG

INI SEORANG PRAMUKA TAN TUN TUN TUN TANG

BARIS BERLINGKAR-LINGKARAN  TAN TUN TUN  TANG

HATIKU SENANG SELALU

  1. ALANGKAH GAGAH

ALAKAH GAGAH ALANGKAH BANGGANYA

SELAMAT KAWANKU AKUPUN GEMBIRA

KAU JADI TOLADAN AKU TIRU KAMU

JAGALAH NAMAMU  PENGGALANG YANG JITU

GEMBIRA

GEMBIRA SENANTIASA

SELALU GEMBIRA

LEPASKANLAH RASA SUSAH

SEJAUH-JAUHNYA

BERSEDIH BERSUSAH TAK ADA GUNANYA

BEKERJA SAMBIL TERTAWA

HABISLAH PERKARA

TANJUNG PERAK

TANJUNG PERAK  DEKAT  LAUT

SIAPA SUKA BOLEH IKUT

INI RAMBUT,INI MATA. INI HIDUNG.INI MULUT

DIBAWAH MULUT ADA ………………

 

NAMA JARI

INI NAMANYA JARI JEMPOL  2x

 APA KATA JARI JEMPOL SAYA SANYANG  

ANAK PRAMUKA TAK BOLEH NGOMPOL

  INI NAMANYA  JARI TLUNJUK 2x 

APA KATA JARAI  TLUNJUK 

ANAK PRAMUKA TAK BOLEH NGANTUK 

                                                    

INI NAMANYA JARI TENGAH 2x      

APA KATA  JARI TENGAH 

ANAK PRAMUKA  TAK BOLEH LENGAH 

                                              

INI NAMANYA JARI MANIS 2x         

APA KATA  JARI MANIS 

 ANAK PRAMUKA  TAK BOLEH NANGIS

INI NAMANYA JARI JARI KLINKING    

APA KATA  JARI KLINGKING

ANAK PRAMUKA TAK BOLEH NYUNGGING

   

   KAPITEN 

 

AKU SEORANG KAPITEN

MEMPUNYAI PEDANG PANJANG

KALAU BERJALAN PRAM PRAM

AKU SEORANG KAPITEN

 

BERKEMAH

 

HUJAN HUJAN KITA BERGEMBIRA

MENUJU TEMPAT PERKEMAHAN

PUTRA DAN PUTRINYA BERSAMA SAMA

MEMASANG TENDA DISANA

DISANA DISANA BERSUSAH PAYA

DEMI JAYANYA PRAMUKA

 

SUKA HATI

KALAU KAU SUKA HATI TEPUK TANGAN  2X

KALAU KAU SUKA HATI MARI KITA LAKUKAN

KALAU KAU SUKA HATI TEPUK TANGAN

PETIK JARI

TEPUK PAHA

SENTAK KAKI

KATA AMIN

SEMUANYA

HEPY YAYA

 

HEPY YAYAYA HEPI YA

SAYA PILIH PRAMUKA SAJA

SIANG JADI KENANGAN

MALAM JADI IMPIAN

CINTAKU SEMAKIN MEMBARA

 

LENGGANG

LENGGANG LENGGANG

BERLENGGANG DITEMPAT

LENGGANG LENGGANG

BERLENGGANG DITEMPAT

KEKIRI KEKAN KESAMPING LALU SILANG

MUKA BLAKANG SAMPING LALU SAMPING 2X

KEKIRI KEKAN KESAMPING LALU SILANG

 

SELALU SEDIA

 

PENGGALANG KITA SEMUA PENGGALANG

PENGGALANG SELALU SIAP SEDIA

MENURUT PERINTA PEMBINA

PENGGALANG SELALU SEDIA

MARINA

MARINA MENARI DIATAS MENARA

DIATAS MENARA MARINA MENARI

MARINA MERANA DIATAS MENARA

DIATAS MENARA MARINA MERANA



BERKEMAH

DITENGAH TENGAH HUTAN DIBAWAH LANGIT BIRU

TENDA TERPANCANG DITIUP SANG BAYU

API MENJILAT-JILAT TERANGI  RIMBA RAYA

MEMBAWA KELANA DALAM IMPIAN

DENGARLAH DENGARLAH SAYUP-SAYUP

SUARA NAN MERDU MEMECAH MALAM

JAUHLAH DARI KAMPUNG TURUTI KATA HATI

GUNA BHAKTI PADA BUNDA PERTIWI

   

 TAK KENAL RINTANGAN

PRAMUKA TAK KENAL RINTANGAN

WALAUPUN BANYAK HALANGAN

BERGEMBIRA DIDALAM HATI YANG RIANG

PRAMUKA TAK KENAL RINTANGAN

 

SAYONARA.

SAYONARA SAYONARA SAMPAI BERJUMPA  PULA 2X

BUAT APA SUSAH-BVUAT APA SUSAH

SUSAH ITU TAK ADA  GUNANYA

GEMERINCING

CING-CING GEMERINCING, SUARA REBANA BERBUNYI NYARING

CING-CING GEMERINCING, KAKI MELANGKAH BERIRING –IRING

LANGKAH YANG SEREMPAK

DENGAN LENGGOK SEIRAMA

HATI SIAPAPUN AKAN SENANG MEMANDANGNYA

 

ANAK KAMBING SAYA

MANA DIMANA ANAK KAMBING SAYA

ANAK KAMBING SAYA BULUNYA HITAM PEKAT

MANA DIMANA JANTUNG HATI SAYA

JANTUNG HATI SAYA ADA  DALAM SELIMUT

CACAMARICA HEHE 2X

CACA MARICA ADA DI KAMPUNG BARU

 

TEMAN BARU

AKU DAPAT TEMAN BARU

NAMPAKNYA DIA SANGAT LUCU

JANGAN DULU AKU GANGGU

SEBAB DIA MASIH MALU

TRALALA TRILILI SIAPA DIA

TRALALA TRILILI

NANTIKAN KUTANYA

 

KELUH KESAH

APA GUNA KELUH KESAH 2X

PRAMUKA TIDAK KENAL SUSAH

APA GUNA KELUH KESAH 2X

 

MARS API UNGGUN

API UNGGUN SUDAH MENYALA 2X

API,API,API,API,API

API UNGGUN SUDAH MENYALAH

 

HIMNE API UNGGUN

DILINGKARAN API YANG MENYALA

KITA DUDUK BERSUKA RIA

MENARI MENYANYI BERJENAKA

MENGHILANGKAN

PENAT YANG ADA

HATIKU TERINGAT KERUMAH

TERBAYANG WAJAH AYAH BUNDA

YANG KINI SEDANG DUDUK BERDOA

UNTUK KESLAMATAN AANKNYA



TOPI

 

TOPI  BUNDAR

TOPI SAYA BUNDAR

BUNDAR TOPI SAYA

KALAU TIDAK BUNDAR

BUKAN TOPI SAYA

BINTANG KECIL

 

BINTANG KECIL DILANGIT YANG BIRU

AMAT BANYAK MENGHIAS ANGKASA

AKU INGIN TERBANG DAN MENARI

JAUH TINGGI KETEMPAT KAU BERADA

 

PANDU

SATU ORANG PANDU PERGI MENGEMBARA

SATU ORANG PANDU DENGAN ANJING,

BAWAH TONGKAT ,DENGAN RANSEL

PERGI MENGEMBARA.

SAMPAI SEPULUH PANDU

DIGOYANG

JARI DAN JEMPOL TANGAN DIGOYANG 2X

KITA SELALU RIANG

JARI DAN JEMPOL KEPALA DIGOYANG 2X

KITA SELALU RIANG

JARI DAN JEMPOL  PINGGUL DIGOYANG 2X

KITA SELALU RIANG

JARI DAN JEMPOL KAKI DIGOYANG 2X

KITA SELALU RIANG